Abadi Dalam Kata-Kata
Bintang-bintang bersinar dalam hening malam. Satu suara lembut menggema di angkasa. Takkan pernah habis kata-kata yang kuutarakan untukmu. Cintaku, sinar yang mulia.
Dari lautan rasa, ombak datang silih berganti. Setiap detik menari dalam puisi lembut. Dengan jari-jari angin, aku tulis namamu. Dalam setiap embun pagi, ada wajahmu terukir.
Oh, kasihku, dengarlah bait-bait ini. Seperti aliran sungai, tak akan berhenti. Kata-kata ini tulus dari relung hati. Membawa harapan, membawa kasih sejati.
Bila matahari terbit dengan ceria dan pelangi menggoda setelah hujan reda, kuucapkan janji dalam setiap warna. Takkan pernah habis kata-kata untukmu selamanya.
Dalam gelora angin, suara mengalun harmonis. Menyanyikan cinta yang takkan pudar oleh waktu. Setiap nafas adalah sajak. Setiap tawa adalah lagu. Untukmu, wahai cintaku. Hidupku adalah puisi penuh rindu.
Jadi, dengarlah, kasih. Saat dunia berputar, kata-kataku tak akan pernah hilang dalam gelap. Karena dalam setiap detik, dalam setiap lirik, ada kamu dan cinta kita. Abadi dalam kata-kata.

Comments
Post a Comment