Terulang

Kudengar suara kita di setiap langkah. Menggema dalam ruang sepi. Kenangan itu menari di ujung harapan yang luluh. Apakah bintang-bintang masih ingat padaku? Betapa asyiknya dulu kita mendaki langit tak berbatas. 

Dalam khayalan malam, kita menari di batas mimpi. Tangan saling menggenggam, jiwa bersatu dalam eloknya harapan. Namun, ketika fajar menyingsing, keindahan itu memudar. Hanya menyisakan bayangan dari apa yang seharusnya bertahan.

Kini, rasa ini bertanya, "Apakah semua bisa terulang?" Atau hanya serpihan pelangi setelah hujan reda yang terus menghilang tanpa jejak? Bisa jadi hati ini hanya terjerat dalam nostalgia. Meratapi apa yang hilang, sementara kehidupan berjalan tanpa kita sadari.

Comments

Popular posts from this blog

Forever and Ever

Shine Bright

Long Lonely Nights